Formulasi dan Pemerian Sabun Cair Berbasis Virgin Coconut Oil dengan Kandungan Ektrak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa)

Sari, Dian Purwita (2021) Formulasi dan Pemerian Sabun Cair Berbasis Virgin Coconut Oil dengan Kandungan Ektrak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa). Prosiding Diseminasi Hasil Penelitian Dosen Program Studi Keperawatan dan Farmasi Volume 3 Nomor 1 Bulan Januari Tahun 2021, 3 (1). ISSN 2338 - 4514

[img] Text
Artikel 4 Pages from Prosiding Vol 3 no 1 Jan 2021.pdf

Download (185kB)

Abstract

Kekayaan biodiversitas alam Indonesia yang melimpah adalah sumber potensial untuk pemanfaatan pada berbagai sektor, salah satunya adalah dalam pengembangan produk sediaan farmasi. Produk farmasi tidak terbatas pada sediaan obat dan jamu, namun juga termasuk sediaan kosmetik, perawatan tubuh dan toiletries. Salah satu produk toiletries yang juga berperan dasar untuk disinfeksi atau pembersihan adalah sabun. Dalam pembuatan sabun, asam lemak merupakan komponen dasar utama yang banyak digunakan. Minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil, VCO) merupakan sumber asam lemak dalam bentuk cair yang merupakan produk dari ketersediaan alam Indonesia yang melimpah. Selain itu, Rosela (Hibiscus sabdariffa) juga merupakan salah satu biodiversitas yang telah dipelajari khasiatnya. Penelitian dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam formula sediaan, sesuai rancangan yang telah dibuat. Bahan herbal dipreparasi, kemudian dilakukan ekstraksi dengan penyari etanol. Kemudian formulasi dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan dalam beberapa rentang komposisi yang direncanakan, serta melakukan penyesuaian urutan pencampuran sehingga diperoleh sediaan dengan pemerian organoleptik dan fisik yang baik. Optimasi formulasi dilakukan dengan merancang 3 formula sediaan sabun dengan modifikasi bahan tambahan dan komposisinya. Reaksi saponifikasi dilakukan dengan metode pencampuran dingin hingga diperoleh pasta sabun yang cenderung padat. Hasil saponifikasi kemudian diencerkan dan dicampurkan berbagai bahan tambahan lainnya hingga diperoleh sabun cair. Kemudian dilakukan pengujian dengan melihat pemerian fisik dan kimia. Ketiga formula yang dibuat memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar nasional Indonesia (SNI). Kandungan ekstrak dalam ketiga formula berada pada rentang 6,5 - 7,5%.

Item Type: Article
Subjects: Pharmacy
Divisions: LPPM > Prosiding
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 11 Jan 2022 03:20
Last Modified: 11 Jan 2022 03:20
URI: http://eprints.stikes-notokusumo.ac.id/id/eprint/71

Actions (login required)

View Item View Item