Taukhit, Taukhit (2016) Pengalaman Perawat dalam Pengurusan Perijinan Praktik Mandiri Keperawatan di Kabupaten Badung Provinsi Bali. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan 2016, Tatalaksana Terkini Diabetic Foot Ulcer sebagai Modal Perawat Merintis Rumah Rawat Luka . Akper Notokusumo Yogyakarta.
Text
10 CFP pak Taukhit.pdf Download (907kB) |
Abstract
Perawat memiliki wewenang untuk membuka praktik mandiri keperawatan sebagai salah satu pelayanan kesehatan. Namun pada kenyataannya praktik mandiri keperawatan masih ada kendala dalam prosedur pengurusan pendirian. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisa mendalam pengalaman perawat dalam pengurusan perijinan praktik mandiri keperawatan di Kabupaten Badung Propinsi Bali. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan utama terdiri lima perawat pemilik praktik mandiri keperawatan. Informan triangulasi adalah dari ketua PPNI dan tiga pasien. Analisa data menggunakan metode perbandingan tetap menurut Glaser & Strauss. Penelitian menunjukkan pada tahapan proses pengurusan perijinan pendirian praktik mandiri keperawatan sudah mengacu ketentuan perundangan yang berlaku tentang penyelenggaraan praktik perawat. Pengurusan perijinan meliputi pengurusan berkas persyaratan di Dinas Kesehatan, visitasi tempat praktik dan pemenuhan ketentuan setalah Surat Ijin Prakti Perawat (SIPP). Perlu dikembangkan standar mutu pelayanan praktik mandiri keperawatan dan peningkatan keterlibatan organisasi profesi dalam pembinaan perawat yang membuka praktik mandiri.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | DIII Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 06 Feb 2020 07:40 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 08:14 |
URI: | http://eprints.stikes-notokusumo.ac.id/id/eprint/14 |
Actions (login required)
View Item |